Senin, 18 April 2011

Pesawat Tempur AS Dikemudikan Pakai Mouse

Pesawat Tempur AS Dikemudikan Pakai Mouse
Keterlibatan manusia cukup sebatas mengklik pada mouse saja.

X-47B, pesawat tempur otomatis AS yang diterbangkan dengan mouse (defenseindustrydaily.com)

Umumnya, untuk menerbangkan pesawat militer berteknologi terkini, para penerbang harus memiliki kemampuan dan pengetahuan khusus yang tinggi agar dapat memaksimalkan seluruh kemampuan pesawat tempur yang ia tunggangi.

Belakangan, sistem tak berawak telah membebaskan pilot dari kewajiban mengendarai pesawat dan melakukan misi tempur berbahaya walau pilot dengan kemampuan tertentu tetap harus berada di kemudi, meski dari jarak jauh.

Namun itu akan segera berakhir. Sistem pesawat tempur eksperimen yang sedang dikembangkan angkatan laut AS bersama Northrop Grumman yakni X-47B tidak akan dikemudikan oleh pilot dari jarak jauh. Ia hampir seluruhnya diterbangkan secara otomatis.

Keterlibatan manusia tidak lagi menggunakan kokpit jarak jauh, cukup hanya sebatas mengklik pada mouse saja.

"X-47B akan dipiloti tidak oleh manusia dalam kokpit jarak jauh, melainkan oleh 3,4 juta baris kode program," kata Janis Pamiljans, Vice President Northrop yang menangani teknologi Unmanned Combat Air System Demonstration, seperti dikutip dari Wired, 13 April 2011.

Pamiljans menyebutkan, fungsi-fungsi lainnya bisa ditangani oleh personel yang bukan pilot karena mereka hanya perlu sekali klik mouse untuk menyalakan mesin, satu klik untuk memacu pesawat, satu klik untuk tinggal landas, dan lain-lain.

Namun demikian, menurut Jaime Engdahl, seorang kapten pilot penerbang angkatan laut menyatakan, ada satu hal yang perlu dipelajari lebih lanjut yakni mendaratkan pesawat di kapal induk yang sedang berlayar di laut. "Pendaratan seperti ini sangat spesial dan sangat spesifik. Untuk itu aspek otomatis pada pesawat ini harus disesuaikan dengan tiap kondisi," ucapnya.

Hal lain yang juga perlu diuji coba secara mendalam adalah seputar persenjataan. Sebagai informasi, pesawat ini mampu membawa senjata dengan bobot hingga 2,25 ton. Padahal, kata Engdahl, pesawat ini menggunakan autopilot selama 100 persen durasi penerbangan.

Lenovo Siapkan Tablet Bongsor 23 Inci

Lenovo Siapkan Tablet Bongsor 23 Inci
Tablet ini diperuntukkan di rumah, bisa menjadi TV atau untuk bermain game keluarga.

Tablet 23 inci besutan Lenovo (TechRadar)

Kini para vendor komputer tak malu-malu lagi mengikuti jejak Apple yang sukses dengan iPad, dengan meluncurkan berbagai komputer tablet versi mereka.

Bahkan tahun ini Lenovo berencana untuk meluncurkan tablet berukuran 'raksasa', yakni komputer tablet dengan layar sebesar 23 inci.

Kabar itu diumumkan langsung oleh William Cai, Senior Specialist Marketing Lenovo saat menghadiri sebuah dialog di ajang Gadget Show Live. "Kami berharap, tablet ini bisa diluncurkan akhir tahun ini," ujar Cai, seperti dikutip situs TechRadar.

Langkah ini tentu saja cukup mengejutkan, karena biasanya konsumen mengutamakan aspek mobilitas dan portabilitas untuk sebuah komputer tablet. Namun, Lenovo sangat optimistis bahwa pasar akan merespon dengan baik.

"Kami pikir tablet berukuran 23 inci punya potensi," kata Cai. Ia mengakui, mungkin tablet ini memang tidak terlalu mobile. Namun, kata dia, tablet ini bisa berguna saat digunakan di ruangan-ruangan rumah.

Apalagi, Cai menjelaskan, tablet ini bisa dipakai menggunakan papan kunci, atau juga sebagai televisi. "Atau Anda juga bisa memasangnya di meja untuk bermain game bersama keluarga," kata Cai.

Tentu saja, Cai mengakui tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan tablet 'bongsor' ini.

Misalnya saja, ukuran yang besar, tentu saja akan menyebabkan penggunaan baterai yang boros dan mengupayakan bobot tablet untuk tidak terlalu berat.

Apalagi, harga layar sentuh sebesar itu tentu saja pasti akan membuat tablet itu menjadi sangat mahal. (eh)

Asteroid 15 Bom Atom Lewat Dekat Bumi

Asteroid 15 Bom Atom Lewat Dekat Bumi
Penampakan asteroid yang berkelap-kelip membuat para pengamat tertarik.

asteroid (Corbis)
BERITA TERKAIT

Sebuah asteroid berukuran 50 meter dengan kekuatan 15 kali dari bom atom, diperkirakan melintasi dekat bumi pada Senin, 18 April 2011 malam. Ketika ditemukan sejumlah astronom amatir di seluruh dunia, asteriod 2011 GP59 tersebut berada pada jarak 10 kali dibanding jarak Bumi dengan Bulan.

Penampakan asteroid yang berkelap-kelip membuat para pengamat tertarik. Ternyata, diketahui bahwa asteroid berbentuk seperti cerutu ini berputar dari ujung ke ujung secara cepat.

GP59, kata Yeomans, diperkirakan memiliki ukuran panjang 50 meter dan periode rotasinya mencapai sekitar 7,5 menit. “Ini membuat tingkat kecerahan objek itu berubah setiap sekitar 4 menit,” kata Don Yeomans, Manager of Near-Earth Object Program Office, NASA.

Meski ukuran 50 meter terdengar kecil, akan tetapi ukuran itu 5 kali lebih besar dibandingkan dengan asteroid yang meledak 15 kilometer di atas Indonesia, pada Oktober 2009 lalu.

Beruntung asteriod yang memiliki kekuatan ledakan 15 kali bom atom itu tidak memasuki atmosfir bumi.

Asteroid yang diperkirakan melintasi di dekat bumi ini, tampak mengerlipkan sinar sepanjang jalur orbitnya. Kerlip sinar terlihat jelas diantara gugusan bintang lainnya yang juga memancarkan cahayanya.

Jumat, 25 Maret 2011

HTC Desire HD Review

Anda bisa menikmati video berkualitas high-definition (HD), kapan dan di mana pun.

HTC Desire HD (GSM Arena)

VIVAnews - Nama HTC Corp cukup tersohor di ranah teknologi selular. Sebagai produsen smartphone kelas atas, HTC cukup diperhitungkan. Awalnya, HTC (High Tech Computer) mengoleksi ponsel-ponsel berbasis Windows Mobile OS. Namun, sejak 2009, ia berpaling ke sistem operasi buatan Google, OS Android.

Saat Android muncul sekitar 3 tahun silam, tidak sedikit pihak yang skeptis Android akan besar dan bisa bertahan di tengah kompetisi smartphone. Bukan keputusan yang mudah bagi HTC untuk meninggalkan Windows Mobile. Tetapi, nampaknya langkah strategis produsen asal Taiwan itu mulai membuahkan hasil.

Hari ini, OS Android menjadi sistem operasi mobile dengan pertumbuhan tercepat. Dalam 12 bulan terakhir, sistem operasi mobile besutan Google itu mencatat pertumbuhan fantastis, 861 persen.

Di Indonesia, sistem operasi mobile besutan Google itu mulai populer. Satu per satu perangkat berbasis Android bermunculan, mulai dari smartphone sampai tablet PC. Brand HTC cukup kuat sebagai smartphone Android, meski nantinya dia akan merilis tablet yang dijagokan untuk menindas iPad 2, HTC Flyer.

Beberapa smartphone HTC mungkin sempat menyita perhatian Anda, seperti HTC Hero, HTC Legend, HTC Wildfire, HTC Desire Z, dan HTC Desire HD. Kali ini, kami akan mengulas review tentang HTC Desire HD.

HTC Desire HD dirilis sekitar awal Desember silam. Berbeda dengan HTC Legend, HTC Hero, atau Desire Z, smartphone satu ini memiliki layar sentuh penuh, termasuk tombol Home, Menu, Back, dan Search di bagian bawahnya.

Pada seri ini, HTC mengunggulkan layar LCD sebesar 4,3 inci yang berkemampuan high-definition (HD). Sehingga, grafis yang disuguhkan lebih tajam dan detail. Mudah diterka kalau smartphone satu ini fokus pada kemampuan multimedia.

Ia juga dilengkapi dengan Dolby Mobile serta SRS Virtual Sound untuk kualitas suara yang lebih jernih. Selain didukung prosesor Qualcomm 8255 1GHz Snapdragon, Desire HD juga dipersenjatai kamera 8MP, lengkap dengan dual-flash dan perekam video HD720p. Tampangnya cukup elegan dengan blok aluminimum solid, seperti yang ditemui pada smartphone-smartphone HTC sebelumnya, berwarna abu-abu gelap.


Fisik dan Desain
Desire cukup dikenal sebagai brand kelas atas di jajaran ponsel HTC. Tak heran jika model HTC Desire HD punya kelas. Ia dibungkus dengan aluminium solid berwarna abu-abu gelap. Panjangnya 12,3 cm dan lebar 6,8 cm dengan tebal 1,1 cm, sedikit lebih tebal dibandingkan iPhone 4. Namun, meski besar ia masih nyaman digenggam.

Sepintas Desire HD terlihat besar dan lebar, sangat puas jika Anda memang penggandrung ponsel sentuh yang hobi berselancar di Web atau bermain game. Ia memiliki layar sentuh LCD capactive 16 juta warna sebesar 4,3 inci.

Spesifikasi dan Fitur
Dimensi dan berat
12,3 x 6,8 x 1,1 cm
164gram
Layar LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran layar 4,3 inci, 480 x 800 piksel
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Proximity sensor for auto turn-off
- HTC Sense UI
- Multi-touch input method
Memori 768MB (RAM)
1,5GB (storage internal)
microSD 8GB, up to 32GB (eksternal)
Konektivitas 3G HSDPA 14,4 Mbps; HSUPA 5,76 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA
Bluetooth v2.1
microUSB v2.0
Kamera 8 MP, 3264 x 2448 piksel
Video Ada, 720p
OS Android OS 2,2 (Froyo)
Browser HTML
Radio Stereo FM radio with RDS
GPS Ada, A-GPS
Fitur Java (via pihak ketiga)
Digital compass
Dedicated search key
Google Search, Maps, Gmail
YouTube, Google Talk, Picasa integration
MP3/AAC+/WAV/WMA9 player
DivX/Xvid/MP4/H.263/H.264/WMV9/player
Facebook, Twitter applications
Adobe Flash 10.1
Voice memo
T9
Baterai Li-ion 1230 mAh
Hingga 420 jam (standby)
Hingga 5 jam 30 menit (waktu bicara)
Harga Rp6.599.000


Ujicoba
• Kemudahan dan User Experience
Proses start-up memakan waktu cepat, kurang dari setengah menit. Kalau dibandingkan BlackBerry, Desire HD jauh lebih cepat. Seperti ponsel-ponsel berbasis Froyo lain, saat pertama kali, Anda akan disuguhkan Homepage, lengkap dengan jam, informasi cuaca dan shortcut kamera, pesan, Internet, dan lainnya.

Terdapat 7 halaman yang bisa Anda geser ke kanan dan kiri. Masing-masing halaman bisa Anda kustomisasi. Misalnya, jika Anda ingin mengumpulkan berbagai aplikasi game di satu halaman, Anda cukup men-drag aplikasi tersebut ke halaman yang diinginkan. Mudah dan sederhana.

Aslinya, dari tujuh halaman, ada halaman untuk FriendStream, yakni aplikasi live stream yang mengagregasi status Facebook dan Twitter dalam satu window. Selain itu, terdapat halaman yang menginformasikan cuaca terkini, halaman kotak e-mail, kotak kontak favorit yang sering dihubungi, aplikasi Locations, dan satu lagi halaman kosong yang bisa diisi kapan saja.

Berbicara aplikasi Locations, aplikasi pemetaan secara online dengan pengalaman baru. Menariknya, akses peta tersebut relatif lebih cepat ketimbang Google Maps dan tanpa dikenai biaya roaming untuk data.

Ia juga dapat bertindak sebagai GPS yang bekerja secara real-time. Anda akan sangat terbantu ketika berada di sebuah tempat baru, karena ia akan menunjukkan arah tujuan. Tidak harus berkendara, ia juga menunjukkan jalan bagi pedestrian.

Jika Anda termasuk pengguna bisnis, pada setup, Anda bisa login dengan akun Google mail, Microsoft Exchange Actve Sync, atau email lainnya untuk sinkronisasi e-mail, kontak, dan kalender. Sekali sinkronisasi, Anda akan sangat mudah mencari kontak, pesan e-mail, SMS, dan kalender.

Pada Menu, HTC sudah menyajikan aplikasi Facebook, Peep (Twitter client), Plurk, Twitter, Stocks (untuk memantau saham secara realtime), GTalk, Yahoo! Messenger, dan lain-lain. Anda bisa menambahkan koleksi aplikasi Anda, atau game, dengan mengunduhnya melalui Android Market.

Seperti misalnya, Soundhound. Aplikasi ini berguna untuk mengenali lagu yang sedang diputar. Menggunakannya sangat mudah. Cukup dekatkan Desire HD dengan sumber lagu. Ia akan menampilkan judul lagu, kadang lengkap dengan nama penyanyi dan albumnya.

Untuk mengedit dokumen, HTC melengkapi Desire HD dengan Quick Office. Ada beberapa aplikasi dasar seperti perekam suara, cuaca, YouTube, dan radio FM, aplikasi yang jarang ditemui di smartphone.


• Performa
Secara keseluruhan, performa HTC Desire HD sangat memuaskan. Sayang, fitur-fitur yang canggih tidak seimbang dengan kemampuan baterai. Dalam keadaan baterai penuh, dengan pola pemakaian normal, baterai smartphone perlu diisi ulang maksimal setelah 12 jam. Namun, ini bisa diakali dengan mengurangi pencahayaan dan migrasi akses ke 2G.

Hasil jepretan kameranya pun lumayan. Dalam ruang tertutup dengan kondisi kurang cahaya, kamera akan secara otomatis menyesuaikan Brightness dan Contrast di viewfinder. Persis seperti menyesuaikan bukaan diafragma pada kamera DSLR.



(Untuk melihat dalam ukuran lebih besar, klik link berikut ini)

Tetapi, perlu dicatat, Anda tidak akan bisa menikmati hasilnya jika belum menambatkan kartu SD di slot memori tambahannya. Begitu pun untuk fitur camcorder.

Dengan HTC Sense terbaru, pengguna bisa mengoptimalisasi kamera HD-nya. Selain menjepret dan merekam video HD, pengguna juga dimungkinkan mengedit gambar dengan berbagai efek kamera.

Dengan kabel HDMI, pengguna juga bisa langsung menikmatinya di TV layar lebar. Ini bisa dilakukan secara nirkabel jika sudah melakukan sinkronisasi sebelumnya.

Untuk kualitas audio, kami bisa katakan bagus, terutama dengan handset stereo. Jika dengan speakerphone, kualitasnya tidak jauh beda dengan smartphone sejenisnya. Dalam volume besar, kualitasnya menurun dan agak pecah. Namun begitu, format file audio yang didukungnya lumayan variatif, termasuk aac, .amr, .ogg, .m4a, .mid, .mp3, .wav, .wma, dan amr.

Untuk Bluetooth dan Wi-Fi, Anda tidak perlu khawatir karena Google memudahkannya. Untuk setting mobile Internet juga demikian karena HTC telah men-set jaringan secara otomatis tiap pengguna mengganti kartu SIM.

Berbicara kecepatan akses Internet, kami bisa acungi dua jempol. Kecepatan unduh Internet 3G bisa mencapai 14,4 Mbps, dan 5,76 Mbps untuk kecepatan unggahnya. Tetapi, kecepatan ini sifatnya relatif, karena bagaimana pun kecepatan akan kembali tergantung pada kualitas jaringan dan paket Internet operator yang Anda pakai.



Jika sinyal cukup kuat, kecepatan relatif bisa diandalkan. Tapi, kami sarankan supaya Anda menggunakan paket Internet Unlimited karena konsumsi HTC Legend untuk data sangat boros. Terlebih lagi jika Anda mengkonsumsi video streaming, seperti YouTube. Saran kami, lebih baik menggunakan akses Wi-Fi.


Kelebihan
- Layar sangat lebar, sangat puas saat melakukan browsing atau menikmati video HD
- Internet cepat. Koneksi stabil. Daya tangkap sinyal kuat
- Aplikasi sangat variatif, bertumbuh linear dengan jumlah konten yang tersedia di Android Market
- Desain elegan. Nyaman digenggam. Layar sentuh sangat responsif

Kekurangan
- Kapasitas baterai sangat kurang, hanya 1230 mAh.
- Boros. Konsumsi data sangat besar. Jika tidak mengambil paket Internet Unlimited, Anda akan tersiks lantaran pulsa yang 'tersedot' sangat cepat
- Ringkih. Layar terbuat dari kaca. Meski kokoh dengan bodi aluminium, HTC tidak melindunginya dengan bahan anti-gores.

Kamis, 24 Maret 2011

Titan, Komputer Tercepat di Dunia

Komputer super buatan AS ini diklaim memiliki kecepatan 20.000 triliun kalkulasi per detik

Ilustrasi Super Komputer (tcmagazine.com)

VIVAnews - Gelar komputer tercepat di dunia kembali ke direbut Amerika Serikat. Sebuah super komputer buatan Departemen Energi AS resmi terpilih menjadi komputer tercepat di dunia. Demikian dipaparkan peneliti asal PhysOrg.com, Kamis 24 Maret 2011.

Komputer itu bernama "Titan". Kemampuannya diperkirakan memiliki kecepatan 20.000 triliun perhitungan (kalkulasi) per detik, setara 20 petaflops per detik.

Kecepatan ini akhirnya menggeser super komputer buatan China, Tianhe-1A, yang sebelumnya berada di posisi puncak sejak November 2010. Ketika itu, komputer yang dibuat oleh Universitas Pertahanan Nasional China berhasil mencatat kecepatan setingkat 2,5 petaflops.

Titan, yang dikembangkan oleh Cray Computer, untuk pertama kalinya menjadi bagian dari jajaran komputer tercepat di dunia yang ada di fasilitas Oak Ridge National Laboratory, Tennessee.

Di fasilitas tersebut, laboratorium jajaran komputer tercepat di dunia akan disejajarkan dengan lab National Geographic, Gaea Atmospheric Administration, Kraken National Science Foundation, dan lab pengembangan Departemen Energi AS, Jaguar.

Ke depannya, Titan kemungkinan akan digunakan oleh Departemen Energi setempat untuk mengkalkulasi sistem energi kompleks dan memakan biaya pemerintah sebesar US$100 juta, setara Rp 870 miliar.

Tahap pertama komputasi menggunakan Titan ini diharapkan pada akhir tahun 2011. Tahap kedua menyusul di tahun berikutnya. (adi)

NATO Pimpin Operasi Larangan Terbang Libya

Koalisi Internasional tetap akan beroperasi, yaitu terfokus pada misi pengeboman
Jum'at, 25 Maret 2011, 07:36 WIB by Renne R.A Kawilarang (VIVA NEWS)


Jet tempur Tornado asal Inggris terbang ke Libya. (AP Photo/Andrew Milligan-pa)

VIVAnews - Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sepakat untuk memimpin operasi zona larangan terbang di Libya. Namun, NATO tidak sampai ikut-ikutan Koalisi membombardir wilayah Libya.

Menurut kantor berita Associated Press, keputusan itu diumumkan Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, di Belgia, Kamis malam waktu setempat (Jumat dini hari WIB).

Kesediaan NATO ini sesuai dengan harapan Amerika Serikat (AS), yang sejak 19 Maret lalu melancarkan operasi zona larangan terbang, sekaligus serangan udara dan rudal atas fasilitas militer rezim Muammar Khadafi di Libya, di bawah bendera Koalisi Internasional bersama dengan Inggris, Prancis, dan negara-negara lain. Ketiga negara itu juga merupakan anggota NATO.

NATO diperkirakan mengambil alih kendali operasi zona larangan terbang dalam kurun waktu 72 jam. Koalisi Internasional tetap akan beroperasi, yaitu terfokus pada misi pengeboman atas kekuatan militer Khadafi dalam rangka melindungi warga sipil Libya, seperti yang diamanatkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB 1973.

"Saat ini akan ada operasi Koalisi dan operasi NATO," kata Rasmussen. "Kami sedang mempertimbangkan apakah NATO harus mengemban tanggungjawab yang lebih luas, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun, keputusan itu belum dicapai," lanjut dia.

Kesediaan NATO memimpin operasi zona larangan terbang di Libya muncul setelah melalui debat selama berhari-hari di kalangan anggotanya. Keputusan NATO itu baru muncul setelah disetujui semua anggota, yang berjumlah 28 negara.

Kesepakatan NATO atas operasi di Libya itu baru terjadi setelah terjadi kompromi. Sebagai anggota, Turki sebenarnya keberatan bila NATO harus ikut campur. Namun, muncul titik temu setelah Turki dan para anggota lain sama-sama sepakat bahwa operasi NATO hanya sebatas menjaga zona larangan terbang, dan tidak ikut dalam serangan jet tempur atau rudal yang dilakukan Koalisi.

Sementara itu, Uni Eropa sepakat untuk siap membantu pemulihan kembali Libya dari krisis. Namun, misi pemulihan itu juga harus melibatkan Perserikatan Bangsa-bangsa, Liga Arab, Uni Afrika, dan pihak-pihak lain.